Kami siap membantu perusahaan anda untuk Pemasangan Hydraulic Dock

PT. Mechatronic Mitra Solusi siap bermitra dengan perusahaan anda dalam kebutuhan apapun untuk keperluan perusahaan anda.

Kami PT. Mechatronic Mitra Solusi siap membantu UKM

PT. Mechatronic Mitra Solusi siap bersinergi dengan UKM-UKM dimanapun dalam pembuatan mesin-mesin dengan kebutuhan khusus.

Pembuatan Conveyor untuk Perusahaan

Kami PT. Mechatronic Mitra Solusi siap membantu anda dalam perakitan dan instalasi conveyor.

Dokumentasi Pengerjaan Panel Automatic Tester Insulation

The Best Material yang selalu PT. Mechatronic Mitra Solusi berikan. Karena kami selalu berusaha menjadi mitra terbaik perusahaan.

Installation Lift Construction

PT. Mechatronic Mitra Solusi juga telah berpengalaman dalam pembuatan/pemasangan Lift di suatu Pabrik/Kantor.

Tampilkan postingan dengan label pompa air. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pompa air. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Juni 2017

Penggunaan WWTP untuk mengolah Air Banjir menjadi Air Bersih

Teknologi Membran Dapat Mengolah Air Banjir Menjadi Air Bersih

Masalah air bersih memang masih menjadi masalah yang begitu krusial, pencemaran air terjadi dimana-mana, terutama jika terjadi bencana seperti banjir. Ya, air bersih tentu akan sangat sulit diperoleh di daerah yang terkena banjir. Kebutuhan masyarakat akan air bersih diperkirakan bisa mencapai 60 liter per orang per hari, sedangkan dalam kondisi normal hanya 10 liter per orang per hari.

Ketika banjir terjadi, sumur gali dan sungai yang biasanya dimanfaatkan sebagai sumber air bersih tentu menjadi keruh dan tercemari oleh air banjir, PAM pun tentu terhenti karena sebagian besar pompa distrubusi air terendam banjir.

Kondisi banjir memang mengganggu kebutuhan pasokan air bersih, air banjir sendiri tentu tidak baik untuk dipergunakan, terutama untuk dikonsumsi, karena sudah tercemar dan didalamnya mengandung zat-zat berbahaya untuk dikonsumsi. Maka perlu dilakukan pengolahan air banjir untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kala banjir. Dan pengolahan air banjir menjadi air bersih ini dapat dilakukan dengan menggunakan Teknologi membran.


Penggunaan teknologi membran dalam pengolahan air banjir dilakukan setelah air banjir melewati proses penyaringan kasar terlebih dahulu, yaitu menyaring sampah-sampah dan kotoran kasar lainnya, salah satunya adalah dengan sand filter (filter pasir). Setelah melewati beberapa proses baru dapat di proses dengan menggunakan teknolgi membran. Teknologi membran yang digunakan untuk mengolah air banjir ini adalah Filtrasi Ultra atau Ultra Filtration (UF). Ukuran pori-pori pada membran Ultra Filtration adalah 0,01 µm - 0,001 µm, air kotor yang melewati membran Ultra Filtration (UF) ini akan sangat jernih. Protein, pati, antibiotik, silika koloid, gelatin, organik, pewarna, lemak hingga bakteri dapat tersaring oleh membran Ultra Filtration (UF) atau Filtrasi Ultra, air yang dihasilkan dapat dpergunakan untuk masak, mencuci, mandi dan lain sebagainya.

Air yang telah melewati proses Filtrasi Ultra atau Ultra Filtration disarankan untuk tidak langsung diminum. Apalagi jika air kotornya mengandung garam yang memiliki rasa asin atau payau, maka kandungan garamnya tidak akan berkurang walaupun telah melewati membran Ultra Filtration (UF). Oleh karena itu perlu adanya proses desalinasi untuk mengurangi kadar garamnya yaitu dengan menggunakan Membran Reverse Osmosis yang pori-porinya sangat kecil yaitu 0,0001µm. Dengan pori-porinya yang sangat kecil Membran Reverse Osmosis mampu menyaring ion logam, asam, gula, garam cair, pewarna, resin alami, residual paint, monovalen, BOD, COD. Sehingga air yang dihasilkan pada akhir proses pengolahan air ini adalah air yang layak dan aman untuk dikonsumsi.

Jadi Teknologi Membran memang solusi yang tepat dalam pengolahan air, termasuk air limbah seperti air banjir (Waste Water Treatment). Dan air banjirpun kini dapat menjadi layak minum setelah diolah dengan Teknologi Membran.

Anda membutuhkan  instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau WWTP seperti dalam penggunaan Teknologi Membran yang dapat mengolah Air Banjir menjadi Air Bersih?





Hubungi (021) 5900629 

atau 085100333130


Email info@mechatronicgroup.com

Kami akan membantu permasalahan anda dalam instalasi WWTP. 

PT Mechatronic Mitra Solusi di dukung dengan tenaga profesional 

dan peralatan yang memadai.
pompa air - Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul pompa air, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Chiller, Artikel Cooling Tower, Artikel general kontraktor jakarta, Artikel jual pompa industri, Artikel pemasangan hydrant, Artikel pompa air, Artikel water treatment plant, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penggunaan WWTP untuk mengolah Air Banjir menjadi Air Bersih
link : Penggunaan WWTP untuk mengolah Air Banjir menjadi Air Bersih

Baca juga


pompa air

Teknologi Membran Dapat Mengolah Air Banjir Menjadi Air Bersih

Masalah air bersih memang masih menjadi masalah yang begitu krusial, pencemaran air terjadi dimana-mana, terutama jika terjadi bencana seperti banjir. Ya, air bersih tentu akan sangat sulit diperoleh di daerah yang terkena banjir. Kebutuhan masyarakat akan air bersih diperkirakan bisa mencapai 60 liter per orang per hari, sedangkan dalam kondisi normal hanya 10 liter per orang per hari.

Ketika banjir terjadi, sumur gali dan sungai yang biasanya dimanfaatkan sebagai sumber air bersih tentu menjadi keruh dan tercemari oleh air banjir, PAM pun tentu terhenti karena sebagian besar pompa distrubusi air terendam banjir.

Kondisi banjir memang mengganggu kebutuhan pasokan air bersih, air banjir sendiri tentu tidak baik untuk dipergunakan, terutama untuk dikonsumsi, karena sudah tercemar dan didalamnya mengandung zat-zat berbahaya untuk dikonsumsi. Maka perlu dilakukan pengolahan air banjir untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kala banjir. Dan pengolahan air banjir menjadi air bersih ini dapat dilakukan dengan menggunakan Teknologi membran.


Penggunaan teknologi membran dalam pengolahan air banjir dilakukan setelah air banjir melewati proses penyaringan kasar terlebih dahulu, yaitu menyaring sampah-sampah dan kotoran kasar lainnya, salah satunya adalah dengan sand filter (filter pasir). Setelah melewati beberapa proses baru dapat di proses dengan menggunakan teknolgi membran. Teknologi membran yang digunakan untuk mengolah air banjir ini adalah Filtrasi Ultra atau Ultra Filtration (UF). Ukuran pori-pori pada membran Ultra Filtration adalah 0,01 µm - 0,001 µm, air kotor yang melewati membran Ultra Filtration (UF) ini akan sangat jernih. Protein, pati, antibiotik, silika koloid, gelatin, organik, pewarna, lemak hingga bakteri dapat tersaring oleh membran Ultra Filtration (UF) atau Filtrasi Ultra, air yang dihasilkan dapat dpergunakan untuk masak, mencuci, mandi dan lain sebagainya.

Air yang telah melewati proses Filtrasi Ultra atau Ultra Filtration disarankan untuk tidak langsung diminum. Apalagi jika air kotornya mengandung garam yang memiliki rasa asin atau payau, maka kandungan garamnya tidak akan berkurang walaupun telah melewati membran Ultra Filtration (UF). Oleh karena itu perlu adanya proses desalinasi untuk mengurangi kadar garamnya yaitu dengan menggunakan Membran Reverse Osmosis yang pori-porinya sangat kecil yaitu 0,0001µm. Dengan pori-porinya yang sangat kecil Membran Reverse Osmosis mampu menyaring ion logam, asam, gula, garam cair, pewarna, resin alami, residual paint, monovalen, BOD, COD. Sehingga air yang dihasilkan pada akhir proses pengolahan air ini adalah air yang layak dan aman untuk dikonsumsi.

Jadi Teknologi Membran memang solusi yang tepat dalam pengolahan air, termasuk air limbah seperti air banjir (Waste Water Treatment). Dan air banjirpun kini dapat menjadi layak minum setelah diolah dengan Teknologi Membran.

Anda membutuhkan  instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau WWTP seperti dalam penggunaan Teknologi Membran yang dapat mengolah Air Banjir menjadi Air Bersih?





Hubungi (021) 5900629 

atau 085100333130


Email info@mechatronicgroup.com

Kami akan membantu permasalahan anda dalam instalasi WWTP. 

PT Mechatronic Mitra Solusi di dukung dengan tenaga profesional 

dan peralatan yang memadai.

Pengenalan Teknologi AOP pada Water Treatment Plant (WTP)

Teknologi AOP : Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah

Saat ini pengolahan air limbah menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah air bersih. Ya dengan semakin berkurangnya sumber air bersih, semakin banyaknya pencemaran air dimana-mana, serta limbah cair yang dihasilkan dari industri-industripun perlu pengelolaan yang baik, maka pendaur ulangan air limbah menjadi air bersih bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Teknologi pengolahan air limbah sendiri saat ini begitu beragam, dan umumnya pengolahan air limbah (limbah cair) dilakukan dengan cara biologi dan dengan cara fisika atau kimia. Namun dengan adanya perubahan pada teknologi manufaktur, mengakibatkan terjadinya perubahan komponen kimia organik yang dibuang. Dan hal inilah yang menjadi permasalahan dalam pengolahan air limbah, dimana bahan kimia yang dihasilkan dari proses manufaktur begitu banyak, hingga bila menggunakan metode-metode diatas akan terlalu sulit dan mahal. Apalagi peraturan dan standar baku pembuangan air limbah industri semakin ketat, sehingga pengolahan air limbah banyak di abaikan oleh kalangan industri. Namun akan terjadi pencemaran lingkungan air dan udara jika limbah dibuang ke alam, karena pada umumnya senyawa organik tersebut beracun.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kini telah dikembangkan teknologi bersih pengolahan air limbah, yaitu teknologi oksidasi lanjutan atau Advanced Oxidation Processes (AOP). "Teknologi bersih pengolahan air limbah AOP" ini sudah dapat diaplikasikan di industri dengan kemampuan yang lebih maju dibandingkan pengolahan air limbah lainnya.

pengolahan air limbah

Prinsip teknologi AOP adalah menciptakan oksidasi yang kuat dengan bantuan tenaga listrik dengan tegangan dan frekuensi tertentu. Teknologi AOP adalah satu atau kombinasi dari beberapa proses seperti ozon, hidrogen peroksida, sinar ultraviolet, titanium oksida, fotokatalis, sonolis, plasma serta beberapa proses lain yang menghasilkan radikal hidroksil. Radikal hidroksil (OH°) adalah radikal bebas (oksidan) yang sangat reaktif yang menghancurkan polutan di dalam air. Radikal hidroksil (OH°) tidak hanya menguraikan senyawa-senyawa organik, namun juga sekaligus dapat menghilangkan kandungan senyawa-senyawa turunan yang kemungkinan terbentuk selama proses oksidasi berlangsung. Hal tersebut dapat ditunjukan pada hasil akhir dari proses oksidasi pada AOP, yaitu hanya ada karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O) saja. Proses ini sekaligus menjadikan air hasil dari proses pengolahan air limbah akan dapat dipergunakan kembali sebagai air baku dalam proses manufaktur. Sedangkan untuk kandungan logam berat tersebut akan dapat didaur ulang kembali dengan menggunakan proses selanjutnya.

Teknologi AOP tidak menghasilkan produk tambahan dan lumpur sehingga tidak perlu penanganan lebih lanjut, dan pada Teknologi AOP pemakaian footprintnya sangat kecil.

Dari berbagai proses yang dapat dilakukan pada Teknologi AOP, kombinasi antara proses ozon dan sinar ultraviolet serta H₂O₂ sangat potensial untuk mengoksidasi berbagai senyawa organik dan bakteri yang mungkin ada dalam limbah cair. Ketiga proses tersebut aman, berkelanjutan dan merupakan teknologi ramah lingkungan (teknologi bersih).

Teknologi AOP (Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah) dengan kombinasi ozon dan sinar ultraviolet memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah:
1. Areal instalasi pengolahan air limbah yang dibutuhkan tidak luas
2. Waktu pengolahan cepat
3. Penggunaan bahan kimia sedikit
4. Penguraian senyawa organik efektif
5. Keluaran (output) limbah yang berupa lumpur (sludge) sedikit
6. Air hasil pengolahan dapat dipergunakan kembali.

Teknologi AOP (Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah) dengan kombinasi ozon dan sinar ultraviolet ini radikal hidroksilnya sangat efektif dalam menghilangkan warna dan bau yang terkandung dalam limbah cair.

Kami merupakan kontraktor yang telah berpengalaman dan profesional. Jika perusahaan anda membutuhkan bantuan untuk penanganan Instalasi Water Treatment Plant.

Hubungi (021) 5900629 atau 085100333130
Email info@mechatronicgroup.com



Sumber:
- Materi Conference Enerba Teknologi (MTFD Conference)
- Makalah Anto Tri S dari docstoc
pompa air - Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul pompa air, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cooling tower, Artikel general kontraktor jakarta, Artikel kontraktor jakarta, Artikel pemasangan hydrant, Artikel plumbing, Artikel pompa air, Artikel water pressure reducing, Artikel water treatment plant, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengenalan Teknologi AOP pada Water Treatment Plant (WTP)
link : Pengenalan Teknologi AOP pada Water Treatment Plant (WTP)

Baca juga


pompa air

Teknologi AOP : Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah

Saat ini pengolahan air limbah menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah air bersih. Ya dengan semakin berkurangnya sumber air bersih, semakin banyaknya pencemaran air dimana-mana, serta limbah cair yang dihasilkan dari industri-industripun perlu pengelolaan yang baik, maka pendaur ulangan air limbah menjadi air bersih bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Teknologi pengolahan air limbah sendiri saat ini begitu beragam, dan umumnya pengolahan air limbah (limbah cair) dilakukan dengan cara biologi dan dengan cara fisika atau kimia. Namun dengan adanya perubahan pada teknologi manufaktur, mengakibatkan terjadinya perubahan komponen kimia organik yang dibuang. Dan hal inilah yang menjadi permasalahan dalam pengolahan air limbah, dimana bahan kimia yang dihasilkan dari proses manufaktur begitu banyak, hingga bila menggunakan metode-metode diatas akan terlalu sulit dan mahal. Apalagi peraturan dan standar baku pembuangan air limbah industri semakin ketat, sehingga pengolahan air limbah banyak di abaikan oleh kalangan industri. Namun akan terjadi pencemaran lingkungan air dan udara jika limbah dibuang ke alam, karena pada umumnya senyawa organik tersebut beracun.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kini telah dikembangkan teknologi bersih pengolahan air limbah, yaitu teknologi oksidasi lanjutan atau Advanced Oxidation Processes (AOP). "Teknologi bersih pengolahan air limbah AOP" ini sudah dapat diaplikasikan di industri dengan kemampuan yang lebih maju dibandingkan pengolahan air limbah lainnya.

pengolahan air limbah

Prinsip teknologi AOP adalah menciptakan oksidasi yang kuat dengan bantuan tenaga listrik dengan tegangan dan frekuensi tertentu. Teknologi AOP adalah satu atau kombinasi dari beberapa proses seperti ozon, hidrogen peroksida, sinar ultraviolet, titanium oksida, fotokatalis, sonolis, plasma serta beberapa proses lain yang menghasilkan radikal hidroksil. Radikal hidroksil (OH°) adalah radikal bebas (oksidan) yang sangat reaktif yang menghancurkan polutan di dalam air. Radikal hidroksil (OH°) tidak hanya menguraikan senyawa-senyawa organik, namun juga sekaligus dapat menghilangkan kandungan senyawa-senyawa turunan yang kemungkinan terbentuk selama proses oksidasi berlangsung. Hal tersebut dapat ditunjukan pada hasil akhir dari proses oksidasi pada AOP, yaitu hanya ada karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O) saja. Proses ini sekaligus menjadikan air hasil dari proses pengolahan air limbah akan dapat dipergunakan kembali sebagai air baku dalam proses manufaktur. Sedangkan untuk kandungan logam berat tersebut akan dapat didaur ulang kembali dengan menggunakan proses selanjutnya.

Teknologi AOP tidak menghasilkan produk tambahan dan lumpur sehingga tidak perlu penanganan lebih lanjut, dan pada Teknologi AOP pemakaian footprintnya sangat kecil.

Dari berbagai proses yang dapat dilakukan pada Teknologi AOP, kombinasi antara proses ozon dan sinar ultraviolet serta H₂O₂ sangat potensial untuk mengoksidasi berbagai senyawa organik dan bakteri yang mungkin ada dalam limbah cair. Ketiga proses tersebut aman, berkelanjutan dan merupakan teknologi ramah lingkungan (teknologi bersih).

Teknologi AOP (Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah) dengan kombinasi ozon dan sinar ultraviolet memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah:
1. Areal instalasi pengolahan air limbah yang dibutuhkan tidak luas
2. Waktu pengolahan cepat
3. Penggunaan bahan kimia sedikit
4. Penguraian senyawa organik efektif
5. Keluaran (output) limbah yang berupa lumpur (sludge) sedikit
6. Air hasil pengolahan dapat dipergunakan kembali.

Teknologi AOP (Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah) dengan kombinasi ozon dan sinar ultraviolet ini radikal hidroksilnya sangat efektif dalam menghilangkan warna dan bau yang terkandung dalam limbah cair.

Kami merupakan kontraktor yang telah berpengalaman dan profesional. Jika perusahaan anda membutuhkan bantuan untuk penanganan Instalasi Water Treatment Plant.

Hubungi (021) 5900629 atau 085100333130
Email info@mechatronicgroup.com



Sumber:
- Materi Conference Enerba Teknologi (MTFD Conference)
- Makalah Anto Tri S dari docstoc

Senin, 06 Februari 2017

Memahami Pompa Benam (Submersible Pump)

jual pompa submersible


Seperti Nostalgia saja, hari ini saya menerima laporan dari bagian Maintenance satu Pompa Submersible yang dimiliki perusahaan bermasalah.  Saya teringat dengan kejadian yang samasetahun lalu saat bekerja di industri pengolahan makanan di Denpasar, pompa submersible yang mensuplai air untuk proses produksi debitnya turun drastis, dari beberapa pompa, titik inilah yang memiliki debit terbesar. akibatnya cadangan air yang kami miliki benar-benar minim.  Perlu anda ketahui industri pengolahan makanan memerlukan air dalam jumlah besar per hari, mengingat kejadian itu, benar-benar merepotkan. Endingnya kurang lebih mirip, diangkat, bagian maintenance melakukan cleaning, sialnya saat dipasang kembali, ternyata tetap tidak berfungsi bahkan mati total.
jual pompa benam
Instalasi Pompa Submersible
 Lupakan kesialan kami. Dua kali kejadian ini sudah lebih dari cukup bagi kami untuk belajar. Saya harap apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi anda.

Pompa Submersible
Pompa Submersible (pompa benam) disebut juga dengan electric submersible pump (ESP ) adalah pompa yang dioperasikan di dalam air dan akan mengalami kerusakan jika dioperasikan dalam keadaan tidak terdapat air terus-menerus. Jenis pompa ini mempunyai tinggi minimal air yang dapat dipompa dan harus dipenuhi ketika bekerja agar life time pompa tersebut lama. Pompa jenis ini bertipe pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal sendiri prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing.
jasa pemasangan pompa benam
Komponen Pompa Submersible
Prinsip kerja pompa jenis ini berbeda dengan jenis Jet Pump. Jika pompa yang saya sebut erakhir bekerja dengan cara menyedot air, jenis pompa submersible bekrja dengan mendorong air ke permukaan. 
Berikut kelebihan dari jenis pompa submersible :
1.  Biaya perwatan yang rendah
2.  Tidak bising, karena berada dalam sumur
3.  Pompa memiliki pendingin alami, karena posisinya terendam dalam air
4. System pompa tidak menggunakan shaft penggerak yang panjang dan bearing, jadi  problem yang biasa terjadi pada pompa permukaan ( Jet Pump ) seperti keausan bearing dan shaft tidak terjadi.

Detail  Parts Drawing 
Metabo SUBMERSIBLE PRESSURE PUMP TDP1000/7/025010011610 Spare Parts

1 - MULTI-ADAPTOR 2X1"AGX1"TÌLLE X3/4"AGX3/4MET-0903018410.0
2 - O-RING 28.25X2.62 ETMET-7632633054.0
3 - CHECK VALVEMET-7831609421.1
7 - CAPACITOR 12.5UF/400V ETMET-8050171656.1
8 - SLEEVE. CABLE SUPPORT ETMET-1341182251.1
9 - CLAMPING RING ETMET-1341182243.8
11 - CROSS REC'D PAN HEAD TAP.SCREW ST 4.2X32MET-6172006963.6
12 - RAISED CHEESE HEAD SCREWMET-6123022619.7
13 - SERRATED LOCK WASHERMET-6304084020.27
14 - MEDIUM WASHERMET-6300016330.61
19 - ELECTRIC MOTOR ASSEMBLY ETMET-8012633093.0
21 - PACKING RINGS ETMET-1349633023.1
23 - O-RING 90X5.4 ETMET-7632182222.4
24 - O-RING ETMET-7632633046.1
25 - PUMP CASING ETMET-1341633172.1
26 - O-RING ETMET-7632633062.2
28 - DIFFUSOR SUPPORT ETMET-1349633163.0
31 - PACKING RING ETMET-1349633031.1
32 - IMPELLER ETMET-1341633148.0
33 - O-RING ETMET-7632633070.0
34 - DIFFUSOR ETMET-1349633139.1
35 - DIFFUSOR LOCK ETMET-1349633120.1
38 - STAINLESS STEEL FILTER ETMET-1349633112.0
39 - BOTTOM PANEL ETMET-1341633105.1
40 - CAP ETMET-1349633082.1


Langkah Perbaikan  Pompa Submersible



Debit air yang lebih kecil merupakan tanda-tanda pompa mengalami masalah. Jika tidak ditangani  masalah matinya pompa tinggal menunggu waktu.

Untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi, berikut langkah yang pernah dan biasa kami lakukan.
1. Jika pompa mati, cek Capasitor. Ganti terlebih dahulu jika komponen ini  tidak berfungsi.

2. Sambil di running, cek Ampere kabel power saat  pompa running. Jika lebih cukup tinggi ( > 10 A ) ada beberapa kemungkinan, 1)  motor mendapat beban cukup berat. ( Benda asing  seperti  endapan tanah merah, tanah kapur, dll.), volume air sudah berkurang, pompa bekerja dalam air dengan batas sangat minimum/kering dalam waktu yang lama, dan 3) lilitan kumparan stator bermasalah..

3. Instalasi pompa submersible standard dilengkapi  safety untuk mendeteksi kedalaman air berupa sensor electroda. Jika sensor ini dalam kondisi baik, turunnya kedalaman air dalam batas minimum akan terdeteksi, dan automatis memutus power ke motor.
Sensor Electroda

Beberapa teknisi kadang hanya mengandalkan TOR ( Thermal Overload Relay ) yang terpasang pada Contactor untuk mendeteksi kondisi pompa dan kedalaman air. Biasanya logika yang dipakai, saat kedalaman air berada dalam batas minimum, motor akan berputar dalam kondisi kering, ini akan menyebabkan kenaikan temperature motor dan ampere motor. Kenaikan dalam batas setting ampere pada TOR akan menyebabkan Contactor memutus hubungan power.
Namun teknik ini sangat tidak disarankan, prinsipnya kedalaman air tanah harus dideteksi dengan sensor yang mendeteksi kondisi langsung. Dalam jangka panjang penggunaan setting ampere pada TOR menyebabkan lilitan stator bermasalah ( short ).

4. Perhatikan  debit air, jika semburan awal tinggi kemudian melemah, kemungkinan besar volume air dalam sumur  berkurang. Jika semburannya lemah mulai dari awal motor running, ini tanda-tanda problem dari motor.

5. Angkat pompa submersible ke permukaan. Periksa kondisi fisik, adakah benda asing yang menghambat putaran shaft atau impeler. Kami pernah temui tali rafia terlilit, entah dari mana datangnya makhluk ini.
Cek Pompa Submersible
6. Cek ulang Level  kedalaman air dengan menggunakan tali ber-pemberat. Ukur  kedalaman air dan  jarak permukaan ke dasar. Saya juga pernah temui, sumur yang longsor dibagian dasarnya, kemungkinan struktur tanah labil atau efek getaran  gempa. inormasi ini penting saat penempatan titik pompa dan setting posisi sensor electroda.

7. Jika anda yakin tidak ada masalah dengan volume air dalam sumur. Fokuslaah untuk perbaiki pompa

8. Jika anda merasa yakin untuk melakukan cleaning, berilah tanda terlebih dahulu sepanjang bodi casing penutup impeler, untuk memastikan posisi pasang seperti awal. Buka impeller satu persatu, cuci lalu pasang kembali. Setelah itu buka impeller  berikutnya.

9. Periksa kondisi impeller, dan shaft. Jika sudah aus atau cacat , catat Type pompa submersible anda, lalu  dapatkan parts original di suplier resmi.
Impeller kondisi Not Ok
10. Cek tahanan lilitan kumparan pada rotor, jika tahanan menunjukkan nilai yang rendah, menunjukkan kumparan bermasalah, misal bocor. Jika anda menemui masalah ini, saya sarankan untuk mengganti dengan pompa yang baru.

11. Jika sudah  selesai cleaning dan pompa dirakit kembali. Test terlebih dahulu didalam bak air, debit air keluar dan ampere motor.

12. Jika tidak ada perubahan, jangan diteruskan eksperimen anda. Segera hubungi  Service Pompa resmi dan terpercaya. Setelah selesai service, minta pompa ditest kembali dan lihat ampere motor saat running. Jika masih cukup tingggi ( >10 A ), jangan diterima. Perbaikan belum  complete.

12. Saya rekomendasikan pemasangan dilakukan oleh  petugas service, ini penting jika anda ingin mendapat garansi perbaikan

13. Bersiaplah untuk kecewa, jika pompa submersible anda tidak dapat di repair.  Solusinya hanya satu, beli baru. Ini yang terjadi satu tahun lalu, tanpa rasa bersalah, si tukang service bilang seharusnya kami menservice pompa secara rutin dengan perhitungan  satu paket. Angkat, Cleaning, dan pasang kembali.  Saran yang aneh, bukannya  kami pakai submersible supaya biaya perawatannya murah ?

Penutup
Perhitungan yang tepat antara suplay dan tingkat konsumsi sangat penting.  Idealnya Suplay lebih besar dari pada tingkat konsumsi. Namun jika anda memiliki titik sumber yang terbatas, penggunaan Tankl air atau Ground Tank merupakan solusi yang lebih baik. Untuk mengetahui debit titik air, biasakan memasang meteran air di out put  pompa, dan buatlah jadwal inspeksi debit, rutin setiap hari.

Air merupakan  sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan industri. Konsumsi air tanah dengan hemat dan secukupnya, memiliki lahan hijau dan sumur-sumur resapan di sekitar pabrik akan menjamin kelangsungan ketersediaan air dalam jangka waktu yang yang lama.

Semoga artikel ini bermanfaat



pompa air - Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul pompa air, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel jual pompa benam, Artikel jual pompa industri, Artikel pompa air, Artikel pompa benam, Artikel pompa submersible, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Memahami Pompa Benam (Submersible Pump)
link : Memahami Pompa Benam (Submersible Pump)

Baca juga


pompa air

jual pompa submersible


Seperti Nostalgia saja, hari ini saya menerima laporan dari bagian Maintenance satu Pompa Submersible yang dimiliki perusahaan bermasalah.  Saya teringat dengan kejadian yang samasetahun lalu saat bekerja di industri pengolahan makanan di Denpasar, pompa submersible yang mensuplai air untuk proses produksi debitnya turun drastis, dari beberapa pompa, titik inilah yang memiliki debit terbesar. akibatnya cadangan air yang kami miliki benar-benar minim.  Perlu anda ketahui industri pengolahan makanan memerlukan air dalam jumlah besar per hari, mengingat kejadian itu, benar-benar merepotkan. Endingnya kurang lebih mirip, diangkat, bagian maintenance melakukan cleaning, sialnya saat dipasang kembali, ternyata tetap tidak berfungsi bahkan mati total.
jual pompa benam
Instalasi Pompa Submersible
 Lupakan kesialan kami. Dua kali kejadian ini sudah lebih dari cukup bagi kami untuk belajar. Saya harap apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi anda.

Pompa Submersible
Pompa Submersible (pompa benam) disebut juga dengan electric submersible pump (ESP ) adalah pompa yang dioperasikan di dalam air dan akan mengalami kerusakan jika dioperasikan dalam keadaan tidak terdapat air terus-menerus. Jenis pompa ini mempunyai tinggi minimal air yang dapat dipompa dan harus dipenuhi ketika bekerja agar life time pompa tersebut lama. Pompa jenis ini bertipe pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal sendiri prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing.
jasa pemasangan pompa benam
Komponen Pompa Submersible
Prinsip kerja pompa jenis ini berbeda dengan jenis Jet Pump. Jika pompa yang saya sebut erakhir bekerja dengan cara menyedot air, jenis pompa submersible bekrja dengan mendorong air ke permukaan. 
Berikut kelebihan dari jenis pompa submersible :
1.  Biaya perwatan yang rendah
2.  Tidak bising, karena berada dalam sumur
3.  Pompa memiliki pendingin alami, karena posisinya terendam dalam air
4. System pompa tidak menggunakan shaft penggerak yang panjang dan bearing, jadi  problem yang biasa terjadi pada pompa permukaan ( Jet Pump ) seperti keausan bearing dan shaft tidak terjadi.

Detail  Parts Drawing 
Metabo SUBMERSIBLE PRESSURE PUMP TDP1000/7/025010011610 Spare Parts

1 - MULTI-ADAPTOR 2X1"AGX1"TÌLLE X3/4"AGX3/4MET-0903018410.0
2 - O-RING 28.25X2.62 ETMET-7632633054.0
3 - CHECK VALVEMET-7831609421.1
7 - CAPACITOR 12.5UF/400V ETMET-8050171656.1
8 - SLEEVE. CABLE SUPPORT ETMET-1341182251.1
9 - CLAMPING RING ETMET-1341182243.8
11 - CROSS REC'D PAN HEAD TAP.SCREW ST 4.2X32MET-6172006963.6
12 - RAISED CHEESE HEAD SCREWMET-6123022619.7
13 - SERRATED LOCK WASHERMET-6304084020.27
14 - MEDIUM WASHERMET-6300016330.61
19 - ELECTRIC MOTOR ASSEMBLY ETMET-8012633093.0
21 - PACKING RINGS ETMET-1349633023.1
23 - O-RING 90X5.4 ETMET-7632182222.4
24 - O-RING ETMET-7632633046.1
25 - PUMP CASING ETMET-1341633172.1
26 - O-RING ETMET-7632633062.2
28 - DIFFUSOR SUPPORT ETMET-1349633163.0
31 - PACKING RING ETMET-1349633031.1
32 - IMPELLER ETMET-1341633148.0
33 - O-RING ETMET-7632633070.0
34 - DIFFUSOR ETMET-1349633139.1
35 - DIFFUSOR LOCK ETMET-1349633120.1
38 - STAINLESS STEEL FILTER ETMET-1349633112.0
39 - BOTTOM PANEL ETMET-1341633105.1
40 - CAP ETMET-1349633082.1


Langkah Perbaikan  Pompa Submersible



Debit air yang lebih kecil merupakan tanda-tanda pompa mengalami masalah. Jika tidak ditangani  masalah matinya pompa tinggal menunggu waktu.

Untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi, berikut langkah yang pernah dan biasa kami lakukan.
1. Jika pompa mati, cek Capasitor. Ganti terlebih dahulu jika komponen ini  tidak berfungsi.

2. Sambil di running, cek Ampere kabel power saat  pompa running. Jika lebih cukup tinggi ( > 10 A ) ada beberapa kemungkinan, 1)  motor mendapat beban cukup berat. ( Benda asing  seperti  endapan tanah merah, tanah kapur, dll.), volume air sudah berkurang, pompa bekerja dalam air dengan batas sangat minimum/kering dalam waktu yang lama, dan 3) lilitan kumparan stator bermasalah..

3. Instalasi pompa submersible standard dilengkapi  safety untuk mendeteksi kedalaman air berupa sensor electroda. Jika sensor ini dalam kondisi baik, turunnya kedalaman air dalam batas minimum akan terdeteksi, dan automatis memutus power ke motor.
Sensor Electroda

Beberapa teknisi kadang hanya mengandalkan TOR ( Thermal Overload Relay ) yang terpasang pada Contactor untuk mendeteksi kondisi pompa dan kedalaman air. Biasanya logika yang dipakai, saat kedalaman air berada dalam batas minimum, motor akan berputar dalam kondisi kering, ini akan menyebabkan kenaikan temperature motor dan ampere motor. Kenaikan dalam batas setting ampere pada TOR akan menyebabkan Contactor memutus hubungan power.
Namun teknik ini sangat tidak disarankan, prinsipnya kedalaman air tanah harus dideteksi dengan sensor yang mendeteksi kondisi langsung. Dalam jangka panjang penggunaan setting ampere pada TOR menyebabkan lilitan stator bermasalah ( short ).

4. Perhatikan  debit air, jika semburan awal tinggi kemudian melemah, kemungkinan besar volume air dalam sumur  berkurang. Jika semburannya lemah mulai dari awal motor running, ini tanda-tanda problem dari motor.

5. Angkat pompa submersible ke permukaan. Periksa kondisi fisik, adakah benda asing yang menghambat putaran shaft atau impeler. Kami pernah temui tali rafia terlilit, entah dari mana datangnya makhluk ini.
Cek Pompa Submersible
6. Cek ulang Level  kedalaman air dengan menggunakan tali ber-pemberat. Ukur  kedalaman air dan  jarak permukaan ke dasar. Saya juga pernah temui, sumur yang longsor dibagian dasarnya, kemungkinan struktur tanah labil atau efek getaran  gempa. inormasi ini penting saat penempatan titik pompa dan setting posisi sensor electroda.

7. Jika anda yakin tidak ada masalah dengan volume air dalam sumur. Fokuslaah untuk perbaiki pompa

8. Jika anda merasa yakin untuk melakukan cleaning, berilah tanda terlebih dahulu sepanjang bodi casing penutup impeler, untuk memastikan posisi pasang seperti awal. Buka impeller satu persatu, cuci lalu pasang kembali. Setelah itu buka impeller  berikutnya.

9. Periksa kondisi impeller, dan shaft. Jika sudah aus atau cacat , catat Type pompa submersible anda, lalu  dapatkan parts original di suplier resmi.
Impeller kondisi Not Ok
10. Cek tahanan lilitan kumparan pada rotor, jika tahanan menunjukkan nilai yang rendah, menunjukkan kumparan bermasalah, misal bocor. Jika anda menemui masalah ini, saya sarankan untuk mengganti dengan pompa yang baru.

11. Jika sudah  selesai cleaning dan pompa dirakit kembali. Test terlebih dahulu didalam bak air, debit air keluar dan ampere motor.

12. Jika tidak ada perubahan, jangan diteruskan eksperimen anda. Segera hubungi  Service Pompa resmi dan terpercaya. Setelah selesai service, minta pompa ditest kembali dan lihat ampere motor saat running. Jika masih cukup tingggi ( >10 A ), jangan diterima. Perbaikan belum  complete.

12. Saya rekomendasikan pemasangan dilakukan oleh  petugas service, ini penting jika anda ingin mendapat garansi perbaikan

13. Bersiaplah untuk kecewa, jika pompa submersible anda tidak dapat di repair.  Solusinya hanya satu, beli baru. Ini yang terjadi satu tahun lalu, tanpa rasa bersalah, si tukang service bilang seharusnya kami menservice pompa secara rutin dengan perhitungan  satu paket. Angkat, Cleaning, dan pasang kembali.  Saran yang aneh, bukannya  kami pakai submersible supaya biaya perawatannya murah ?

Penutup
Perhitungan yang tepat antara suplay dan tingkat konsumsi sangat penting.  Idealnya Suplay lebih besar dari pada tingkat konsumsi. Namun jika anda memiliki titik sumber yang terbatas, penggunaan Tankl air atau Ground Tank merupakan solusi yang lebih baik. Untuk mengetahui debit titik air, biasakan memasang meteran air di out put  pompa, dan buatlah jadwal inspeksi debit, rutin setiap hari.

Air merupakan  sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan industri. Konsumsi air tanah dengan hemat dan secukupnya, memiliki lahan hijau dan sumur-sumur resapan di sekitar pabrik akan menjamin kelangsungan ketersediaan air dalam jangka waktu yang yang lama.

Semoga artikel ini bermanfaat