Kami siap membantu perusahaan anda untuk Pemasangan Hydraulic Dock

PT. Mechatronic Mitra Solusi siap bermitra dengan perusahaan anda dalam kebutuhan apapun untuk keperluan perusahaan anda.

Kami PT. Mechatronic Mitra Solusi siap membantu UKM

PT. Mechatronic Mitra Solusi siap bersinergi dengan UKM-UKM dimanapun dalam pembuatan mesin-mesin dengan kebutuhan khusus.

Pembuatan Conveyor untuk Perusahaan

Kami PT. Mechatronic Mitra Solusi siap membantu anda dalam perakitan dan instalasi conveyor.

Dokumentasi Pengerjaan Panel Automatic Tester Insulation

The Best Material yang selalu PT. Mechatronic Mitra Solusi berikan. Karena kami selalu berusaha menjadi mitra terbaik perusahaan.

Installation Lift Construction

PT. Mechatronic Mitra Solusi juga telah berpengalaman dalam pembuatan/pemasangan Lift di suatu Pabrik/Kantor.

Rabu, 08 Februari 2017

Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat


Pada kesempatan pagi yang cerah ini *nulisnya pas pagi* saya akan menulis lanjutan dari sistem pemadam kebakaran gedung bertingkat tinggi yang telah saya tulis pada kesempatan sebelumnya. Kali ini tulisan saya akan menyasar ke dunia fire hydrant system pada gedung bertingkat tinggi.

Menyinggung kembali apa yang di maksud dengan fire hydrant system. Di mana pada tulisan saya sebelumnya telah saya singgung pengertian sistem hydrant secara umum. Dan juga telah saya singgung dalam sistem hydrant terdapat unit-unit pendukung yang akan saya perjelas dalam tulisan kali ini.

Sistem hydrant pada gedung bertingkat tinggi memiliki komponen atau unit-unit pendukung sebagai berikut:
  • Unit Tangki Penampung (Reservoir)
  • Unit Hydrant Jockey Pump
  • Unit Hydrant Electric Pump
  • Unit Hydrant Diesel Pump
  • Unit Hydrant Instalation
  • Unit Penurun Tekanan
  • Unit Hydrant Box
Dari sekian banyak unit pendukung sistem hydrant di atas akan saya perjelas menurut pemahaman yang mampu saya cerna sebagai plumber lapangan sebagai berikut:
  • Unit Tangki Penampung (Reservoir)
Unit tangki penampungan dalam sistem hydran gedung bertingkat biasanya terletak di ground atau bisa juga di basement berdampingan dengan unit ruang pompa. Hal ini bertujuan untuk memperpendek jarak antara tangki penampungan dengan unit-unit pompa pendorong sistem hydrant. Kapasitas tangki penampungan relatif menyesuaikan dengan kebutuhan dari luas gedung yang bersangkutan.
  • Hydrant Jockey Pump Unit
Jockey pump berfungsi sebagai penyetabil tekanan air pada instalasi pipa pada jenis wet riser system. Dan juga sebagai penggerak awal pada saat stop valve hydrant box terbuka. Jockey pump di gerakkan dengan tenaga listrik berdaya tertentu. Bisa di perjelas, fungsi dari jockey pump adalah sebagai pompa pendorong awal ketika tekanan air dalam instalasi pipa hydrant berkurang pada dry riser system. Pada wet riser system fungsi utamanya adalah penyetabil tekanan sekaligus pendorong awal. Cara kerja pompa ini berdasarkan tekanan air di dalam pipa instalasi yang di monitor oleh pressure switch.

  • Hydrant Electric Pump Unit
Seperti halnya jockey pump, fungsi dari electric pump adalah sebagai pendorong lanjutan ketika jockey pump sudah tidak mampu men-supply air ke dalam unit instalasi pipa dan tekanan air menurun drastis. Kapasitas pompa ini juga tergantung dari kebutuhan gedung. Sesuai namanya, electric pump di gerakkan dengan tenaga listrik dengan daya tertentu pula. Cara kerja electric pump sama dengan jockey pump dengan perbedaan besaran tekanan yang di tentukan oleh pressure switch

  • Hydrant Diesel Pump Unit
Hydrant diesel pump adalah unit pendorong terakhir pada sistem pemadam kebakaran gedung bertingkat. Fungsi dari diesel pump ini juga sama dengan 2 pompa pendorong sebelumnya dengan sistem starting masih mengandalkan pressure switch. Unit pompa ini di gerakkan dengan tenaga diesel berbahan bakar mandiri sehingga tidak terpengaruh dengan ketersiadiaan power listrik.
  • Hydrant Instalation Unit
Pada unit instalasi, sistem hydrant gedung bertingkat tinggi memiliki bagian-bagian berupa jalur pipa distribusi dari ruang pompa menuju titik-titik hydrant box yang tersebar di seluruh area publik gedung. Memiliki diameter yang berbeda antara pipa distribusi induk dan pipa sub distribusi. Hydrant instalation unit biasanya di letakkan dalam ruang shaft tersendiri.
  • Unit Penurun Tekanan
Unit penurun tekanan ini berfungsi untuk menjaga agar tekanan air di dalam pipa distribusi tetap stabil. Sehingga di dapatkan tekanan yang ideal pada tiap-tiap hydrant box akibat pengaruh gravitasi. Hal ini mengingat besar tekanan berbanding lurus dengan ketinggian. Bagian penting dari unit penurun tekanan ini adalah Pressure Reducing Valve.
  • Hydrant Box Unit
Unit hydrant box merupakan bagian dari sistem pemadam kebakaran yang berhubungan langsung dengan operator. Fungsi hydrant box adalah sebagai tempat penyimpan perangkat tempur melawan api yang harus selalu ready. Di dalam hydrant box terdapat: 
  1. 1 buah connector + stop valve ukuran 1 1/2", 
  2. 1 buah connector + stop valve ukuran 2 1/2", 
  3. 1 roll hydrant hose ukuran 1 1/2" panjang minimal 30 meter, 
  4. 1 buah Nozzle ukuran 1 1/2"
Di sertakan pula unit pendukung lain yaitu:
  1. 1 unit Break Glass Fire Alarm
  2. 1 unit Fire Alarm Bell
  3. 1 unit Emergency Phone Socket
  4. 1 unit Indikator Lamp
Kesemuanya itu dalam satu kesatuan unit hydrant box. Demikian yang dapat saya tulis dalam artikel sistem hydrant pada gedung bertingkat tinggi ini. Sampai saat saya menulis, pengetahuan tentang unit-unit pendukung sistem hydrant gedung masih sebatas ini.

Jika anda membutuhkan tenaga kontraktor untuk mechanical atau electrical dalam kebutuhan industri/perusahaan anda. Silahkan menghubungi kami. 

Kami merupakan kontraktor yang telah berpengalaman dan profesional.

Hubungi (021) 5900629 atau 085100333130

Email info@mechatronicgroup.com
- Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel instalasi hydrant, Artikel pemasangan hydrant, Artikel sistem fire hydrant, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat
link : Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat

Baca juga



Pada kesempatan pagi yang cerah ini *nulisnya pas pagi* saya akan menulis lanjutan dari sistem pemadam kebakaran gedung bertingkat tinggi yang telah saya tulis pada kesempatan sebelumnya. Kali ini tulisan saya akan menyasar ke dunia fire hydrant system pada gedung bertingkat tinggi.

Menyinggung kembali apa yang di maksud dengan fire hydrant system. Di mana pada tulisan saya sebelumnya telah saya singgung pengertian sistem hydrant secara umum. Dan juga telah saya singgung dalam sistem hydrant terdapat unit-unit pendukung yang akan saya perjelas dalam tulisan kali ini.

Sistem hydrant pada gedung bertingkat tinggi memiliki komponen atau unit-unit pendukung sebagai berikut:
  • Unit Tangki Penampung (Reservoir)
  • Unit Hydrant Jockey Pump
  • Unit Hydrant Electric Pump
  • Unit Hydrant Diesel Pump
  • Unit Hydrant Instalation
  • Unit Penurun Tekanan
  • Unit Hydrant Box
Dari sekian banyak unit pendukung sistem hydrant di atas akan saya perjelas menurut pemahaman yang mampu saya cerna sebagai plumber lapangan sebagai berikut:
  • Unit Tangki Penampung (Reservoir)
Unit tangki penampungan dalam sistem hydran gedung bertingkat biasanya terletak di ground atau bisa juga di basement berdampingan dengan unit ruang pompa. Hal ini bertujuan untuk memperpendek jarak antara tangki penampungan dengan unit-unit pompa pendorong sistem hydrant. Kapasitas tangki penampungan relatif menyesuaikan dengan kebutuhan dari luas gedung yang bersangkutan.
  • Hydrant Jockey Pump Unit
Jockey pump berfungsi sebagai penyetabil tekanan air pada instalasi pipa pada jenis wet riser system. Dan juga sebagai penggerak awal pada saat stop valve hydrant box terbuka. Jockey pump di gerakkan dengan tenaga listrik berdaya tertentu. Bisa di perjelas, fungsi dari jockey pump adalah sebagai pompa pendorong awal ketika tekanan air dalam instalasi pipa hydrant berkurang pada dry riser system. Pada wet riser system fungsi utamanya adalah penyetabil tekanan sekaligus pendorong awal. Cara kerja pompa ini berdasarkan tekanan air di dalam pipa instalasi yang di monitor oleh pressure switch.

  • Hydrant Electric Pump Unit
Seperti halnya jockey pump, fungsi dari electric pump adalah sebagai pendorong lanjutan ketika jockey pump sudah tidak mampu men-supply air ke dalam unit instalasi pipa dan tekanan air menurun drastis. Kapasitas pompa ini juga tergantung dari kebutuhan gedung. Sesuai namanya, electric pump di gerakkan dengan tenaga listrik dengan daya tertentu pula. Cara kerja electric pump sama dengan jockey pump dengan perbedaan besaran tekanan yang di tentukan oleh pressure switch

  • Hydrant Diesel Pump Unit
Hydrant diesel pump adalah unit pendorong terakhir pada sistem pemadam kebakaran gedung bertingkat. Fungsi dari diesel pump ini juga sama dengan 2 pompa pendorong sebelumnya dengan sistem starting masih mengandalkan pressure switch. Unit pompa ini di gerakkan dengan tenaga diesel berbahan bakar mandiri sehingga tidak terpengaruh dengan ketersiadiaan power listrik.
  • Hydrant Instalation Unit
Pada unit instalasi, sistem hydrant gedung bertingkat tinggi memiliki bagian-bagian berupa jalur pipa distribusi dari ruang pompa menuju titik-titik hydrant box yang tersebar di seluruh area publik gedung. Memiliki diameter yang berbeda antara pipa distribusi induk dan pipa sub distribusi. Hydrant instalation unit biasanya di letakkan dalam ruang shaft tersendiri.
  • Unit Penurun Tekanan
Unit penurun tekanan ini berfungsi untuk menjaga agar tekanan air di dalam pipa distribusi tetap stabil. Sehingga di dapatkan tekanan yang ideal pada tiap-tiap hydrant box akibat pengaruh gravitasi. Hal ini mengingat besar tekanan berbanding lurus dengan ketinggian. Bagian penting dari unit penurun tekanan ini adalah Pressure Reducing Valve.
  • Hydrant Box Unit
Unit hydrant box merupakan bagian dari sistem pemadam kebakaran yang berhubungan langsung dengan operator. Fungsi hydrant box adalah sebagai tempat penyimpan perangkat tempur melawan api yang harus selalu ready. Di dalam hydrant box terdapat: 
  1. 1 buah connector + stop valve ukuran 1 1/2", 
  2. 1 buah connector + stop valve ukuran 2 1/2", 
  3. 1 roll hydrant hose ukuran 1 1/2" panjang minimal 30 meter, 
  4. 1 buah Nozzle ukuran 1 1/2"
Di sertakan pula unit pendukung lain yaitu:
  1. 1 unit Break Glass Fire Alarm
  2. 1 unit Fire Alarm Bell
  3. 1 unit Emergency Phone Socket
  4. 1 unit Indikator Lamp
Kesemuanya itu dalam satu kesatuan unit hydrant box. Demikian yang dapat saya tulis dalam artikel sistem hydrant pada gedung bertingkat tinggi ini. Sampai saat saya menulis, pengetahuan tentang unit-unit pendukung sistem hydrant gedung masih sebatas ini.

Jika anda membutuhkan tenaga kontraktor untuk mechanical atau electrical dalam kebutuhan industri/perusahaan anda. Silahkan menghubungi kami. 

Kami merupakan kontraktor yang telah berpengalaman dan profesional.

Hubungi (021) 5900629 atau 085100333130

Email info@mechatronicgroup.com

Pompa Hydrant Diesel

Pompa Hydrant Diesel

Pompa Hydrant DieselPompa Hydrant Diesel adalah pompa yang memiliki fungsi sebagai backup atau menggantikan kerja pompa hydrant electric saat terjadi pemadaman listrik di area kebakaran sebagai pendorong air yang berasal dari reservoir ke jaringan hydrant. Saat listrik menyala, Pompa ini menstabilkan tegangan dalam jaringan instalasi fire hydrant atau fire sprinkle yang turun seiring dengan keluarnya air dari output jaringan fire hydrant seperti hydrant pillar yang berada di luar gedung maupun hydrant box yang ada di dalam gedung. Pompa hydrant diesel dan equipment lainnya dalam fire hydrant dirancang agar dapat menyala dan berfungsi dengan baik setidaknya selama lebih dari 45 menit dan memiliki pasokan air pada tandon paling tidak 2400 liter/menit untuk menanggulangi kebakaran yang terjadi sebelum petugas pemadam kebakaran daerah tersebut datang ke lokasi.

Standar instalasi Pompa Hydrant Diesel

Dalam instalasi pompa hydrant diesel, kontraktor mengikuti acuan yang dikeluarkan oleh pemerintah di negara terkait. Seperti SNI 03-1745-2000 sebagai standar dalam tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung. Untuk rujukan Internasional bisa menggunakan Standar NFPA 20 (National Fire Protection Association) mengenai instalasi pompa sentrifugal. Standar ini selain sebagai acuan dalam instalasi pompa hydrant diesel juga sebagai gambaran pola kerja yang akan memudahkan kontraktor dalam proses instalasi sampai proses testing sesaat setelah semua komponen terpasang dengan baik.

Cara kerja pompa hydrant diesel

pompa hydrant diesel digunakan saat terjadi kebakaran di area yang diproteksi dengan jaringan instalasi fire hydrant dan pompa utama yang bertenaga listrik mengalami kerusakan atau gagal fungsi karena saat terjadi kebakaran listrik di area tersebut dipadamkan secara sengaja maupun tidak sengaja sehingga supply air dari reservoir pada jaringan fire hydrant mati yang menyebabkan kebakaran tidak dapat dipadamkan. Saat itulah pompa hydrant diesel akan menyala secara otomatis berdasarkan pressure switch. Pompa hydrant diesel terhubung dengan panel diesel stater, mesin ini yang mengatur untuk pompa hydrant diesel bekerja secara otomatis.
Panel ini juga yang melakukan charging / pengisian aki (accu) dan dapat berfungsi atau dinyalakan secara manual dengan menggunakan kunci stater pada diesel tersebut. untuk pengecekan agar pompa hydrant diesel dapat berfungsi dengan baik, maka harus dilakukan pemanasan rutin setiap minggunya dengan sebelumnya melakukan checking terhadap isi air accu, pendingin yang berupa air pada radiator serta pengecekan pelumas / oli yang ada pada mesin. PT Mechatronic Mitra Solusi selain sebagai kontraktor dalam instalasi fire hydrant juga melakukan inspeksi sekaligus maintenance terhadap jaringan fire hydrant yang sudah terpasang. Kami memiliki tim engineering professional yang siap untuk melakukan pengecekan pompa hydrant diesel di seluruh Indonesia. hubungi tim kami di nomor 085100333130 / email : info@mechatronicgroup.com
- Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel fire system, Artikel hydrant disel, Artikel instalasi hydrant, Artikel pemasangan hydrant, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pompa Hydrant Diesel
link : Pompa Hydrant Diesel

Baca juga


Pompa Hydrant Diesel

Pompa Hydrant DieselPompa Hydrant Diesel adalah pompa yang memiliki fungsi sebagai backup atau menggantikan kerja pompa hydrant electric saat terjadi pemadaman listrik di area kebakaran sebagai pendorong air yang berasal dari reservoir ke jaringan hydrant. Saat listrik menyala, Pompa ini menstabilkan tegangan dalam jaringan instalasi fire hydrant atau fire sprinkle yang turun seiring dengan keluarnya air dari output jaringan fire hydrant seperti hydrant pillar yang berada di luar gedung maupun hydrant box yang ada di dalam gedung. Pompa hydrant diesel dan equipment lainnya dalam fire hydrant dirancang agar dapat menyala dan berfungsi dengan baik setidaknya selama lebih dari 45 menit dan memiliki pasokan air pada tandon paling tidak 2400 liter/menit untuk menanggulangi kebakaran yang terjadi sebelum petugas pemadam kebakaran daerah tersebut datang ke lokasi.

Standar instalasi Pompa Hydrant Diesel

Dalam instalasi pompa hydrant diesel, kontraktor mengikuti acuan yang dikeluarkan oleh pemerintah di negara terkait. Seperti SNI 03-1745-2000 sebagai standar dalam tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung. Untuk rujukan Internasional bisa menggunakan Standar NFPA 20 (National Fire Protection Association) mengenai instalasi pompa sentrifugal. Standar ini selain sebagai acuan dalam instalasi pompa hydrant diesel juga sebagai gambaran pola kerja yang akan memudahkan kontraktor dalam proses instalasi sampai proses testing sesaat setelah semua komponen terpasang dengan baik.

Cara kerja pompa hydrant diesel

pompa hydrant diesel digunakan saat terjadi kebakaran di area yang diproteksi dengan jaringan instalasi fire hydrant dan pompa utama yang bertenaga listrik mengalami kerusakan atau gagal fungsi karena saat terjadi kebakaran listrik di area tersebut dipadamkan secara sengaja maupun tidak sengaja sehingga supply air dari reservoir pada jaringan fire hydrant mati yang menyebabkan kebakaran tidak dapat dipadamkan. Saat itulah pompa hydrant diesel akan menyala secara otomatis berdasarkan pressure switch. Pompa hydrant diesel terhubung dengan panel diesel stater, mesin ini yang mengatur untuk pompa hydrant diesel bekerja secara otomatis.
Panel ini juga yang melakukan charging / pengisian aki (accu) dan dapat berfungsi atau dinyalakan secara manual dengan menggunakan kunci stater pada diesel tersebut. untuk pengecekan agar pompa hydrant diesel dapat berfungsi dengan baik, maka harus dilakukan pemanasan rutin setiap minggunya dengan sebelumnya melakukan checking terhadap isi air accu, pendingin yang berupa air pada radiator serta pengecekan pelumas / oli yang ada pada mesin. PT Mechatronic Mitra Solusi selain sebagai kontraktor dalam instalasi fire hydrant juga melakukan inspeksi sekaligus maintenance terhadap jaringan fire hydrant yang sudah terpasang. Kami memiliki tim engineering professional yang siap untuk melakukan pengecekan pompa hydrant diesel di seluruh Indonesia. hubungi tim kami di nomor 085100333130 / email : info@mechatronicgroup.com

Pressure Reducing Valve (PRV)

Pressure Reducing Valve (PRV)
adalah suatu fittings yang berfungsi sebagai alat pengatur tekanan bahan cair dalam pendistribusian cairan melalui piping installation. Dalam penerapannya di lapangan Pressure Reducing Valve (PRV) biasa di pakai dalam industri besar yang menggunakan sistem instalasi pipa besar.

Dalam kesempatan kali ini saya akan mencatat beberapa hal tentang Pressure Reducing Valve yang di gunakan untuk pengaturan tekanan air bersih pada gedung bertingkat.

Suatu sistem instalasi air bersih di gedung bertingkat tinggi sangat di pengaruhi oleh gaya gravitasi bumi yang akan menyebabkan tekanan air mengalami peningkatan. Semakin tinggi gedung maka tekanan air yang berada di lantai dasar semakin bertambah dan ini akan membahayakan instalasi pipa dan alat-alat pendukung yang lain jika tidak di pasang alat pengatur tekanan. Adanya Water Pressure Reducing Valve berfungsi untuk mengatur tekanan air agar stabil dan rata.

Penempatan water Presure Reducing Valve (PRV) tergantung pada kebutuhan di lapangan, Namun untuk penempatan PRV air bersih pada gedung bertingkat biasanya berjarak per 6 lantai. Jika tinggi lantai 3 meter maka penempatan Pressure Reducing Valve berjarak 18 meter. Dan tekanan air maksimum pada inlet PRV di atur kurang lebih 3 - 4kg/cm2. Hal ini untuk menjaga keamanan alat – alat yang menggunakan air seperti shower spray yang memiliki batas tekanan maximum 4,5kg/cm2, kran, wastafel dan alat – alat lain.

Karena water Pressure Reducing Valve (PRV) sistem kerjanya menggunakan membran maka penempatan PRV harus dalam posisi horizontal. Dengan posisi horizontal maka kerja PRV akan optimal dan mencegah terjadinya pengikisan part yang akan mengakibatkan terhambatnya kinerja dari PRV.

Cara kerja PRV hanya berdasar aliran air untuk mengatur sistem buka tutup membran yang terbuat dari bahan khusus sejenis karet. Aliran air di atur sedemikian rupa melewati pipa – pipa kapiler yang di atur oleh regulator in dan out.

Untuk cara setting Pressure Reducing Valve , anda dapat menuju ke sini

Jika membutuhkan tenaga kontraktor yang profesional dan berpengalaman anda dapat menghubungi kami :
Hubungi (021) 5900629 atau 085100333130
Email : info@mechatronicgroup.com

- Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel plumbing, Artikel tips, Artikel water pressure reducing, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pressure Reducing Valve (PRV)
link : Pressure Reducing Valve (PRV)

Baca juga


Pressure Reducing Valve (PRV)

adalah suatu fittings yang berfungsi sebagai alat pengatur tekanan bahan cair dalam pendistribusian cairan melalui piping installation. Dalam penerapannya di lapangan Pressure Reducing Valve (PRV) biasa di pakai dalam industri besar yang menggunakan sistem instalasi pipa besar.

Dalam kesempatan kali ini saya akan mencatat beberapa hal tentang Pressure Reducing Valve yang di gunakan untuk pengaturan tekanan air bersih pada gedung bertingkat.

Suatu sistem instalasi air bersih di gedung bertingkat tinggi sangat di pengaruhi oleh gaya gravitasi bumi yang akan menyebabkan tekanan air mengalami peningkatan. Semakin tinggi gedung maka tekanan air yang berada di lantai dasar semakin bertambah dan ini akan membahayakan instalasi pipa dan alat-alat pendukung yang lain jika tidak di pasang alat pengatur tekanan. Adanya Water Pressure Reducing Valve berfungsi untuk mengatur tekanan air agar stabil dan rata.

Penempatan water Presure Reducing Valve (PRV) tergantung pada kebutuhan di lapangan, Namun untuk penempatan PRV air bersih pada gedung bertingkat biasanya berjarak per 6 lantai. Jika tinggi lantai 3 meter maka penempatan Pressure Reducing Valve berjarak 18 meter. Dan tekanan air maksimum pada inlet PRV di atur kurang lebih 3 - 4kg/cm2. Hal ini untuk menjaga keamanan alat – alat yang menggunakan air seperti shower spray yang memiliki batas tekanan maximum 4,5kg/cm2, kran, wastafel dan alat – alat lain.

Karena water Pressure Reducing Valve (PRV) sistem kerjanya menggunakan membran maka penempatan PRV harus dalam posisi horizontal. Dengan posisi horizontal maka kerja PRV akan optimal dan mencegah terjadinya pengikisan part yang akan mengakibatkan terhambatnya kinerja dari PRV.

Cara kerja PRV hanya berdasar aliran air untuk mengatur sistem buka tutup membran yang terbuat dari bahan khusus sejenis karet. Aliran air di atur sedemikian rupa melewati pipa – pipa kapiler yang di atur oleh regulator in dan out.

Untuk cara setting Pressure Reducing Valve , anda dapat menuju ke sini

Jika membutuhkan tenaga kontraktor yang profesional dan berpengalaman anda dapat menghubungi kami :
Hubungi (021) 5900629 atau 085100333130
Email : info@mechatronicgroup.com

Tips : Bagaimana Cara Setting PRV Air Bersih Pada Gedung Bertingkat Tinggi

Cara Setting PRV Air Bersih Gedung Bertingkat Tinggi - Water Pressure Reducing Valve

Cara Setting PRV Air Bersih Gedung Bertingkat

Setelah catatan saya sebelumnya membahas Pressure Reducing Valve kali ini saya akan mencatat cara setting PRV (water pressure Reducing Valve). Seperti yang kita ketahui bahwa water pressure reducing valve menggunakan membran sebagai part untuk mengatur tekanan air, maka di perlukan sistem untuk mengatur buka tutup membran tersebut.

Di sini saya hanya membahas cara setting PRV (water pressure reducing valve) dan tidak menyangkut sistem dan apa yang di maksud PRV. Kembali pada pokok pembahasan, Untuk mengatur buka tutup membran water pressure reducing valve di perlukan aliran air yang mempunyai tekanan berubah – ubah.

Aliran air yang di maksud adalah aliran air yang melalui pipa – pipa kapiler yang di atur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang bekerja bergantian. Di antara pipa- pipa kapiler tersebut di pasang regulator yang berfungsi untuk mengatur aliran air yang melalui pipa kapiler dan ini terhubung dengan membran.Dari sini kita akan mengetahui cara setting PRV.

Yang di maksud dengan cara setting PRV (water pressure reducing valve) di sini adalah pengaturan yang di titik beratkan pada pengaturan regulator. Terdapat dua unit regulator pada tiap-tiap water pressure reducing valve, regulator pertama berfungsi untuk mengatur tekanan maksimum dan regulator ke dua untuk mengatur tekanan air minimum.

Cara setting PRV (water pressure reducing valve) untuk regulator pertama adalah jika baut regulator di putar searah jarum jam maka tekanan air yang keluar dari water pressure reducing valve (outlet) akan meningkat. Sebaliknya, jika di putar berlawanan arah jarum jam maka tekanan air yang keluar semakin rendah (mendekati nol kg/cm2 alias mati). Sedangkan untuk regulator yang kedua adalah sama dengan cara setting regulator pertama.

Yang membedakan antara regulator pertama dan kedua dalam cara setting PRV untuk air bersih gedung bertingkat tinggi adalah pada regulator pertama kita hanya mengacu pada  berapa tekanan maksimum yang kita inginkan (seperti yang telah di jelaskan pada catatan saya tentang water pressure reducing valve). Sedangkan untuk regulator ke dua kita mengacu pada berapa tekanan air minimum yang kita inginkan. Idealnya pengaturan minimum outlet PRV induk gedung bertingkat tinggi adalah 1.5 - 2kg/cm2 sehingga tidak ada kekurangan supply air pada lantai yang tepat berada di bawah PRV saat pemakaian banyak.

Disini saya akan mengambil contoh pemakaian air pada gedung perkantoran. Pada saat jam istirahat pemakaian air akan meningkat sehingga tekanan air pada lantai yang letaknya tepat di bawah PRV akan mengalami penurunan drastis. Untuk menghindari hal ini maka sebaiknya PRV (water pressure reducing valve) untuk regulator kedua di atur 1.5 kg/cm2.

Sedangkan untuk tekanan maksimum, PRV air bersih dapat di setting maksimum 4 kg/cm2. Sebenarnya tidak masalah PRV di atur berapapun (misal 5kg/cm2, 5.5kg/cm2 atau 6kg/cm2) akan tetapi karena kita berhubungan dengan part-part toilet maka jika tekanan terlalu tinggi di khawatirkan perangkat toilet tidak mampu menahan tekanan tinggi. Misalnya shower spray, Shower spray rata-rata hanya mampu menahan tekanan maksimal 4.5 kg/cm2, belum lagi jet washer. Jika tekanan air terlalu tinggi maka pancaran air pada jet washer akan sangat menyakitkan pengguna kloset duduk.

Lain hal jika PRV di aplikasikan pada fluida lain misalnya di pabrik atau di bidang perminyakan.Treg gandeng berapa tekanan yang di tetapkan. Demikian sharing saya tentang cara setting water pressure reducing valve air bersih gedung bertingkat ini, semoga catatan saya bermanfaat.

Jika Perusahaan Anda membutuhkan General Kontraktor untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dalam perusahaan anda. Kami siap membantu kebutuhan perusahaan anda. Dengan Pengalaman yang kami miliki. 

Hubungi (021) 5900629 atau 085100333130
- Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel plumbing, Artikel tips, Artikel water pressure reducing, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tips : Bagaimana Cara Setting PRV Air Bersih Pada Gedung Bertingkat Tinggi
link : Tips : Bagaimana Cara Setting PRV Air Bersih Pada Gedung Bertingkat Tinggi

Baca juga


Cara Setting PRV Air Bersih Gedung Bertingkat Tinggi - Water Pressure Reducing Valve

Cara Setting PRV Air Bersih Gedung Bertingkat

Setelah catatan saya sebelumnya membahas Pressure Reducing Valve kali ini saya akan mencatat cara setting PRV (water pressure Reducing Valve). Seperti yang kita ketahui bahwa water pressure reducing valve menggunakan membran sebagai part untuk mengatur tekanan air, maka di perlukan sistem untuk mengatur buka tutup membran tersebut.

Di sini saya hanya membahas cara setting PRV (water pressure reducing valve) dan tidak menyangkut sistem dan apa yang di maksud PRV. Kembali pada pokok pembahasan, Untuk mengatur buka tutup membran water pressure reducing valve di perlukan aliran air yang mempunyai tekanan berubah – ubah.

Aliran air yang di maksud adalah aliran air yang melalui pipa – pipa kapiler yang di atur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang bekerja bergantian. Di antara pipa- pipa kapiler tersebut di pasang regulator yang berfungsi untuk mengatur aliran air yang melalui pipa kapiler dan ini terhubung dengan membran.Dari sini kita akan mengetahui cara setting PRV.

Yang di maksud dengan cara setting PRV (water pressure reducing valve) di sini adalah pengaturan yang di titik beratkan pada pengaturan regulator. Terdapat dua unit regulator pada tiap-tiap water pressure reducing valve, regulator pertama berfungsi untuk mengatur tekanan maksimum dan regulator ke dua untuk mengatur tekanan air minimum.

Cara setting PRV (water pressure reducing valve) untuk regulator pertama adalah jika baut regulator di putar searah jarum jam maka tekanan air yang keluar dari water pressure reducing valve (outlet) akan meningkat. Sebaliknya, jika di putar berlawanan arah jarum jam maka tekanan air yang keluar semakin rendah (mendekati nol kg/cm2 alias mati). Sedangkan untuk regulator yang kedua adalah sama dengan cara setting regulator pertama.

Yang membedakan antara regulator pertama dan kedua dalam cara setting PRV untuk air bersih gedung bertingkat tinggi adalah pada regulator pertama kita hanya mengacu pada  berapa tekanan maksimum yang kita inginkan (seperti yang telah di jelaskan pada catatan saya tentang water pressure reducing valve). Sedangkan untuk regulator ke dua kita mengacu pada berapa tekanan air minimum yang kita inginkan. Idealnya pengaturan minimum outlet PRV induk gedung bertingkat tinggi adalah 1.5 - 2kg/cm2 sehingga tidak ada kekurangan supply air pada lantai yang tepat berada di bawah PRV saat pemakaian banyak.

Disini saya akan mengambil contoh pemakaian air pada gedung perkantoran. Pada saat jam istirahat pemakaian air akan meningkat sehingga tekanan air pada lantai yang letaknya tepat di bawah PRV akan mengalami penurunan drastis. Untuk menghindari hal ini maka sebaiknya PRV (water pressure reducing valve) untuk regulator kedua di atur 1.5 kg/cm2.

Sedangkan untuk tekanan maksimum, PRV air bersih dapat di setting maksimum 4 kg/cm2. Sebenarnya tidak masalah PRV di atur berapapun (misal 5kg/cm2, 5.5kg/cm2 atau 6kg/cm2) akan tetapi karena kita berhubungan dengan part-part toilet maka jika tekanan terlalu tinggi di khawatirkan perangkat toilet tidak mampu menahan tekanan tinggi. Misalnya shower spray, Shower spray rata-rata hanya mampu menahan tekanan maksimal 4.5 kg/cm2, belum lagi jet washer. Jika tekanan air terlalu tinggi maka pancaran air pada jet washer akan sangat menyakitkan pengguna kloset duduk.

Lain hal jika PRV di aplikasikan pada fluida lain misalnya di pabrik atau di bidang perminyakan.Treg gandeng berapa tekanan yang di tetapkan. Demikian sharing saya tentang cara setting water pressure reducing valve air bersih gedung bertingkat ini, semoga catatan saya bermanfaat.

Jika Perusahaan Anda membutuhkan General Kontraktor untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dalam perusahaan anda. Kami siap membantu kebutuhan perusahaan anda. Dengan Pengalaman yang kami miliki. 

Hubungi (021) 5900629 atau 085100333130

Kontraktor Fire Hydrant Jakarta dan Bekasi

PT Mechatronic Mitra Solusi merupakan general kontraktor yang sudah berpengalaman selama 5 tahun lebih dan sudah memiliki banyak pelanggan. Workshop kami berlokasi di Tangerang dan Kantor Cabang kami berada di Bekasi, Tangerang dan Karawang, kami juga sangat menerima penawaran tender maupun kerjasama dalam menangani Fire Hydrant dan kami sangat siap membantu pelanggan kami yang berada di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.

Berikut dokumentasi Pemasangan Instalasi Proyek Fire Hydrant yang pernah kami tangani :

pemasangan instalasi fire hydrant

pemasangan instalasi fire hydrant

Kami sangat senang bila diberikan kesempatan untuk menjelaskan dan mengatasi kebutuhan perusahaan anda dalam pemasangan instalasi fire hydrant.

Jangan sungkan untuk menghubungi kami pada nomer 
0851 0033 3130 atau Telp/Fax (021) 5900629 

- Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kontraktor Fire Hydrant Jakarta dan Bekasi
link : Kontraktor Fire Hydrant Jakarta dan Bekasi

Baca juga


PT Mechatronic Mitra Solusi merupakan general kontraktor yang sudah berpengalaman selama 5 tahun lebih dan sudah memiliki banyak pelanggan. Workshop kami berlokasi di Tangerang dan Kantor Cabang kami berada di Bekasi, Tangerang dan Karawang, kami juga sangat menerima penawaran tender maupun kerjasama dalam menangani Fire Hydrant dan kami sangat siap membantu pelanggan kami yang berada di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.

Berikut dokumentasi Pemasangan Instalasi Proyek Fire Hydrant yang pernah kami tangani :

pemasangan instalasi fire hydrant

pemasangan instalasi fire hydrant

Kami sangat senang bila diberikan kesempatan untuk menjelaskan dan mengatasi kebutuhan perusahaan anda dalam pemasangan instalasi fire hydrant.

Jangan sungkan untuk menghubungi kami pada nomer 
0851 0033 3130 atau Telp/Fax (021) 5900629 

Senin, 06 Februari 2017

About Us

PT Mechatronic Mitra Solusi merupakan perusahaan general kontaktor, dan supplier. Dan merupakan perusahaan produsen/distributor/supplier panel baik ukuran standar maupun sesuai pesanan (custom). Lokasi kantor kami berada di Tangerang dan di Bekasi. Namun kami sangat berkenan untuk membantu permasalahan anda di seluruh indonesia terutama wilayah jabodetabek (jakarta, bogor, depok, tangerang, bekasi). Dan Kami sudah sangat berpengalaman dalam menangani kebutuhan perusahaan dalam instalasi hydrant, chiller, pompa industri, water treatment, saving energy, fabrikasi dan lainnya. Selain itu kami juga sebagai supplier dari perusahaan-perusahaan lainnya.
Atau anda dapat menghubungi kami untuk fast respon di email info@mechatronicgroup.com atau melalui telepon 021 5900629. Terimakasih.

Jika anda ingin mengunjungi workshop kami silahkan ikuti petunjuk arah pada tautan kami.
https://www.google.co.id/maps/place/PT.+Terada+Engineering+Indonesia/@-6.1758904,106.5652026,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2e69ffb05fa823e5:0x29e66b02511f7413!8m2!3d-6.1758904!4d106.5673913!6m1!1e1?hl=id

- Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel general kontraktor jakarta, Artikel kontraktor jakarta, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : About Us
link : About Us

Baca juga


PT Mechatronic Mitra Solusi merupakan perusahaan general kontaktor, dan supplier. Dan merupakan perusahaan produsen/distributor/supplier panel baik ukuran standar maupun sesuai pesanan (custom). Lokasi kantor kami berada di Tangerang dan di Bekasi. Namun kami sangat berkenan untuk membantu permasalahan anda di seluruh indonesia terutama wilayah jabodetabek (jakarta, bogor, depok, tangerang, bekasi). Dan Kami sudah sangat berpengalaman dalam menangani kebutuhan perusahaan dalam instalasi hydrant, chiller, pompa industri, water treatment, saving energy, fabrikasi dan lainnya. Selain itu kami juga sebagai supplier dari perusahaan-perusahaan lainnya.
Atau anda dapat menghubungi kami untuk fast respon di email info@mechatronicgroup.com atau melalui telepon 021 5900629. Terimakasih.

Jika anda ingin mengunjungi workshop kami silahkan ikuti petunjuk arah pada tautan kami.
https://www.google.co.id/maps/place/PT.+Terada+Engineering+Indonesia/@-6.1758904,106.5652026,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2e69ffb05fa823e5:0x29e66b02511f7413!8m2!3d-6.1758904!4d106.5673913!6m1!1e1?hl=id

Tips : Bagaimana cara Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat

Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat

Pemasangan Hydrant Pillar yang TepatHydrant pillar adalah perangkat yang mengeluarkan air dalam instalasi fire hydrant yang terpasang di luar gedung. Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat akan memudahkan para petugas pemadam kebakaran dalam mengambil tindakan saat terjadi kebakaran baik berupa pencarian lokasi, dan pemasangan selang pemadam. Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat adalah mengatur dengan jarak tertentu. Tidak boleh berdekatan atau terlalu jauh.

Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat menurut SNI

Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat jika mengacu pada Standar NFPA (National Fire Protection Association) dan SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah sebagai berikut:
  • Penentuan Pompa Hydrant yang akan menyedot air dari tandon reservoir dan mengalirkan ke jaringan pipa dalam instalasi fire hydrant harus memperhatikan jumlah output dari hydrant pillar atau hydrant box
  • Jarak yang bagus untuk Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat adalah 35-38 karena panjang selang kebakaran umumnya bisa mencapai 30 meter, dan semprotan dari air bertekanan yang keluar dari nozzle bisa mencapai jarak sampai 5 meter.
  • Pada bangunan gedung yang memiliki 8 lantai atau lebih wajib menggunakan hydrant untuk mencegah api merambat pada bangunan gedung lain di sebelahnya
  • Hydrant pillar dan hydrant box diletakkan pada area yang mudah terlihat, mudah dijangkau tanpa halangan apapun sehingga sewaktu – waktu terjadi kebakaran petugas pemadam akan dengan mudah mengakses tempat tersebut. biasanya ada di ruang terbuka dekat dengan pintu darurat.

Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat akan menjamin fire hydrant bekerja dengan baik

Ada dua jenis hydrant pillar yang ada, pertama adalah hydrant pillar one way. Yaitu hydrant pillar yang hanya mempunyai satu lubang katup pengeluaran air yang bisa digunakan saat terjadi kebakran. Sementara jenis lainnya adalah hydrant pillar two ways, hydrant pillar ini menggunakan 2 katup utama yang bisa dimanfaatkan untuk sambungan selang saat terjadi kebakaran. Bahan pembuat hydrant pillar umumnya adalah stainless steel dan besi. Sehingga perangkat ini bisa bertahan hingga waktu yang lama. Namun inspeksi harus rutin dilakukan untuk memastikan bahwa jaringan instalasi fire hydrant dan perangkat yang terhubung dalam system pemipaan dapat bekerja dengan baik untuk memadamkan api. Untuk melakukan inspeksi fire hydrant ini anda bisa menghubungi kami di nomor 0856-1283-600 atau email info@mechatronicgroup.com.
- Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel instalasi hydrant, Artikel kontraktor industri, Artikel pemasangan hydrant, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tips : Bagaimana cara Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat
link : Tips : Bagaimana cara Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat

Baca juga


Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat

Pemasangan Hydrant Pillar yang TepatHydrant pillar adalah perangkat yang mengeluarkan air dalam instalasi fire hydrant yang terpasang di luar gedung. Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat akan memudahkan para petugas pemadam kebakaran dalam mengambil tindakan saat terjadi kebakaran baik berupa pencarian lokasi, dan pemasangan selang pemadam. Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat adalah mengatur dengan jarak tertentu. Tidak boleh berdekatan atau terlalu jauh.

Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat menurut SNI

Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat jika mengacu pada Standar NFPA (National Fire Protection Association) dan SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah sebagai berikut:
  • Penentuan Pompa Hydrant yang akan menyedot air dari tandon reservoir dan mengalirkan ke jaringan pipa dalam instalasi fire hydrant harus memperhatikan jumlah output dari hydrant pillar atau hydrant box
  • Jarak yang bagus untuk Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat adalah 35-38 karena panjang selang kebakaran umumnya bisa mencapai 30 meter, dan semprotan dari air bertekanan yang keluar dari nozzle bisa mencapai jarak sampai 5 meter.
  • Pada bangunan gedung yang memiliki 8 lantai atau lebih wajib menggunakan hydrant untuk mencegah api merambat pada bangunan gedung lain di sebelahnya
  • Hydrant pillar dan hydrant box diletakkan pada area yang mudah terlihat, mudah dijangkau tanpa halangan apapun sehingga sewaktu – waktu terjadi kebakaran petugas pemadam akan dengan mudah mengakses tempat tersebut. biasanya ada di ruang terbuka dekat dengan pintu darurat.

Pemasangan Hydrant Pillar yang Tepat akan menjamin fire hydrant bekerja dengan baik

Ada dua jenis hydrant pillar yang ada, pertama adalah hydrant pillar one way. Yaitu hydrant pillar yang hanya mempunyai satu lubang katup pengeluaran air yang bisa digunakan saat terjadi kebakran. Sementara jenis lainnya adalah hydrant pillar two ways, hydrant pillar ini menggunakan 2 katup utama yang bisa dimanfaatkan untuk sambungan selang saat terjadi kebakaran. Bahan pembuat hydrant pillar umumnya adalah stainless steel dan besi. Sehingga perangkat ini bisa bertahan hingga waktu yang lama. Namun inspeksi harus rutin dilakukan untuk memastikan bahwa jaringan instalasi fire hydrant dan perangkat yang terhubung dalam system pemipaan dapat bekerja dengan baik untuk memadamkan api. Untuk melakukan inspeksi fire hydrant ini anda bisa menghubungi kami di nomor 0856-1283-600 atau email info@mechatronicgroup.com.