Teknologi Membran dalam Pengolahan Air Bersih
Teknologi membran memang sudah banyak digunakan di negara-negara maju, termasuk penggunaan teknologi membran dalam pengolahan air bersih, karena teknologi membran merupakan teknologi bersih yang ramah lingkungan (tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan). Teknologi membran dapat mengurangi senyawa organik dan anorganik yang berada dalam air tanpa adanya pengubahan bahan kimia dalam pengoperasiannya.
Proses membran yang dikenal luas dalam proses pengolahan air adalah proses membran berbasis gaya dorong tekanan seperti:
Keterangan mengenai Jenis Membran yang digunakan dalam pengolahan air bersih, adalah sebagai berikut:
Dan materi-materi yang dapat dipisahkan oleh ke 4 proses membran tersebut adalah:
Dikutip dari website resmi Prof. I Gede Wenten, yang merupakan penemu membran dan alumni ITB terbaik 1982, dan pernah juga menjadi pembicara pada "MTFD Conference 2014", bahwa proses membran merupakan pilihan yang tepat untuk produksi air minum dengan kemampuannya untuk merejeksi kontaminan organik dan anorganik yang berasal dari air. Membran telah teruji dalam pengolahan air dengan kapasitas berkisar dari 40-250.000 m3/hari dengan berbagai jenis umpan seperti air sumur dalam, air tanah, air payau, dan air laut.
Pengembangan teknologi membran yang terus berlanjut dan semakin banyaknya plant yang telah teruji semakin membuktikan bahwa masa depan teknologi pengolahan air adalah teknologi membran. Hal ini didukung pula dengan semakin terjangkaunya harga unit membran selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Saat ini, proses berbasis membran telah dikembangkan pula untuk aplikasi selain pengolahan air, di antaranya penggunaan fuel cell di bidang energy, membran kontaktor, serta membran gas separation.
Kami akan membantu permasalahan anda dalam instalasi WWTP.
Judul : Pengolahan Air Bersih dengan Teknologi Membran
link : Pengolahan Air Bersih dengan Teknologi Membran
plumbing
Teknologi Membran dalam Pengolahan Air Bersih
Teknologi membran memang sudah banyak digunakan di negara-negara maju, termasuk penggunaan teknologi membran dalam pengolahan air bersih, karena teknologi membran merupakan teknologi bersih yang ramah lingkungan (tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan). Teknologi membran dapat mengurangi senyawa organik dan anorganik yang berada dalam air tanpa adanya pengubahan bahan kimia dalam pengoperasiannya.
Proses membran yang dikenal luas dalam proses pengolahan air adalah proses membran berbasis gaya dorong tekanan seperti:
Keterangan mengenai Jenis Membran yang digunakan dalam pengolahan air bersih, adalah sebagai berikut:
Dan materi-materi yang dapat dipisahkan oleh ke 4 proses membran tersebut adalah:
Dikutip dari website resmi Prof. I Gede Wenten, yang merupakan penemu membran dan alumni ITB terbaik 1982, dan pernah juga menjadi pembicara pada "MTFD Conference 2014", bahwa proses membran merupakan pilihan yang tepat untuk produksi air minum dengan kemampuannya untuk merejeksi kontaminan organik dan anorganik yang berasal dari air. Membran telah teruji dalam pengolahan air dengan kapasitas berkisar dari 40-250.000 m3/hari dengan berbagai jenis umpan seperti air sumur dalam, air tanah, air payau, dan air laut.
Pengembangan teknologi membran yang terus berlanjut dan semakin banyaknya plant yang telah teruji semakin membuktikan bahwa masa depan teknologi pengolahan air adalah teknologi membran. Hal ini didukung pula dengan semakin terjangkaunya harga unit membran selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Saat ini, proses berbasis membran telah dikembangkan pula untuk aplikasi selain pengolahan air, di antaranya penggunaan fuel cell di bidang energy, membran kontaktor, serta membran gas separation.
Kami akan membantu permasalahan anda dalam instalasi WWTP.