Rabu, 08 Februari 2017

Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat


Pada kesempatan pagi yang cerah ini *nulisnya pas pagi* saya akan menulis lanjutan dari sistem pemadam kebakaran gedung bertingkat tinggi yang telah saya tulis pada kesempatan sebelumnya. Kali ini tulisan saya akan menyasar ke dunia fire hydrant system pada gedung bertingkat tinggi.

Menyinggung kembali apa yang di maksud dengan fire hydrant system. Di mana pada tulisan saya sebelumnya telah saya singgung pengertian sistem hydrant secara umum. Dan juga telah saya singgung dalam sistem hydrant terdapat unit-unit pendukung yang akan saya perjelas dalam tulisan kali ini.

Sistem hydrant pada gedung bertingkat tinggi memiliki komponen atau unit-unit pendukung sebagai berikut:
  • Unit Tangki Penampung (Reservoir)
  • Unit Hydrant Jockey Pump
  • Unit Hydrant Electric Pump
  • Unit Hydrant Diesel Pump
  • Unit Hydrant Instalation
  • Unit Penurun Tekanan
  • Unit Hydrant Box
Dari sekian banyak unit pendukung sistem hydrant di atas akan saya perjelas menurut pemahaman yang mampu saya cerna sebagai plumber lapangan sebagai berikut:
  • Unit Tangki Penampung (Reservoir)
Unit tangki penampungan dalam sistem hydran gedung bertingkat biasanya terletak di ground atau bisa juga di basement berdampingan dengan unit ruang pompa. Hal ini bertujuan untuk memperpendek jarak antara tangki penampungan dengan unit-unit pompa pendorong sistem hydrant. Kapasitas tangki penampungan relatif menyesuaikan dengan kebutuhan dari luas gedung yang bersangkutan.
  • Hydrant Jockey Pump Unit
Jockey pump berfungsi sebagai penyetabil tekanan air pada instalasi pipa pada jenis wet riser system. Dan juga sebagai penggerak awal pada saat stop valve hydrant box terbuka. Jockey pump di gerakkan dengan tenaga listrik berdaya tertentu. Bisa di perjelas, fungsi dari jockey pump adalah sebagai pompa pendorong awal ketika tekanan air dalam instalasi pipa hydrant berkurang pada dry riser system. Pada wet riser system fungsi utamanya adalah penyetabil tekanan sekaligus pendorong awal. Cara kerja pompa ini berdasarkan tekanan air di dalam pipa instalasi yang di monitor oleh pressure switch.

  • Hydrant Electric Pump Unit
Seperti halnya jockey pump, fungsi dari electric pump adalah sebagai pendorong lanjutan ketika jockey pump sudah tidak mampu men-supply air ke dalam unit instalasi pipa dan tekanan air menurun drastis. Kapasitas pompa ini juga tergantung dari kebutuhan gedung. Sesuai namanya, electric pump di gerakkan dengan tenaga listrik dengan daya tertentu pula. Cara kerja electric pump sama dengan jockey pump dengan perbedaan besaran tekanan yang di tentukan oleh pressure switch

  • Hydrant Diesel Pump Unit
Hydrant diesel pump adalah unit pendorong terakhir pada sistem pemadam kebakaran gedung bertingkat. Fungsi dari diesel pump ini juga sama dengan 2 pompa pendorong sebelumnya dengan sistem starting masih mengandalkan pressure switch. Unit pompa ini di gerakkan dengan tenaga diesel berbahan bakar mandiri sehingga tidak terpengaruh dengan ketersiadiaan power listrik.
  • Hydrant Instalation Unit
Pada unit instalasi, sistem hydrant gedung bertingkat tinggi memiliki bagian-bagian berupa jalur pipa distribusi dari ruang pompa menuju titik-titik hydrant box yang tersebar di seluruh area publik gedung. Memiliki diameter yang berbeda antara pipa distribusi induk dan pipa sub distribusi. Hydrant instalation unit biasanya di letakkan dalam ruang shaft tersendiri.
  • Unit Penurun Tekanan
Unit penurun tekanan ini berfungsi untuk menjaga agar tekanan air di dalam pipa distribusi tetap stabil. Sehingga di dapatkan tekanan yang ideal pada tiap-tiap hydrant box akibat pengaruh gravitasi. Hal ini mengingat besar tekanan berbanding lurus dengan ketinggian. Bagian penting dari unit penurun tekanan ini adalah Pressure Reducing Valve.
  • Hydrant Box Unit
Unit hydrant box merupakan bagian dari sistem pemadam kebakaran yang berhubungan langsung dengan operator. Fungsi hydrant box adalah sebagai tempat penyimpan perangkat tempur melawan api yang harus selalu ready. Di dalam hydrant box terdapat: 
  1. 1 buah connector + stop valve ukuran 1 1/2", 
  2. 1 buah connector + stop valve ukuran 2 1/2", 
  3. 1 roll hydrant hose ukuran 1 1/2" panjang minimal 30 meter, 
  4. 1 buah Nozzle ukuran 1 1/2"
Di sertakan pula unit pendukung lain yaitu:
  1. 1 unit Break Glass Fire Alarm
  2. 1 unit Fire Alarm Bell
  3. 1 unit Emergency Phone Socket
  4. 1 unit Indikator Lamp
Kesemuanya itu dalam satu kesatuan unit hydrant box. Demikian yang dapat saya tulis dalam artikel sistem hydrant pada gedung bertingkat tinggi ini. Sampai saat saya menulis, pengetahuan tentang unit-unit pendukung sistem hydrant gedung masih sebatas ini.

Jika anda membutuhkan tenaga kontraktor untuk mechanical atau electrical dalam kebutuhan industri/perusahaan anda. Silahkan menghubungi kami. 

Kami merupakan kontraktor yang telah berpengalaman dan profesional.

Hubungi (021) 5900629 atau 085100333130

Email info@mechatronicgroup.com
Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat - Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel instalasi hydrant, Artikel pemasangan hydrant, Artikel sistem fire hydrant, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat
link : Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat

Baca juga


Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat



Demikianlah Artikel Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat

Sekianlah artikel Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sistem Fire Hydrant Pada Gedung Bertingkat dengan alamat link https://industrimanufakturtangerang.blogspot.com/2017/02/sistem-fire-hydrant-pada-gedung.html

0 komentar:

Posting Komentar