Kapasitas lift sendiri dapat di definisikan dalam handling capacity, yaitu berapa banyak orang yang dapat diangkut / diantar dalam rentang waktu tertentu (biasanya 5 menit / 300 detik). Sedangkan faktor yang mempengaruhi handling capacity sendiri adalah : Jumlah lift, jumlah penumpang dan kecepatan lift nya.
Untuk setiap perbedaan fungsi gedung berbeda juga kapasitas yang diinginkan. Sebagai contoh: Dalam merancang lift untuk kantor / office building diharapkan dalam 5 menit sekitar 11-15% dari populasinya dapat terangkut. Hal ini dikarenakan adanya lonjakan pengunjung saat jam masuk kerja. Sedangkan untuk apartement / hotel handling capacity yang diharapkan lebih kecil dari gedung kantor dikarenakan interval datangnya pengunjung yang lebih merata.
Kebutuhan lift sendiri sangat penting direncanakan dari awal. Karena apabila pembangunan gedung sudah selesai, sangat susah untuk merubah atau menambah jumlah lift atau merubah kecepatan lift . Karena itu pastikan kebutuhan lift sebelum membeli lift.
Berikut guide line untuk penentuan jumlah elevator :
1. FAKTOR BEBAN PUNCAK LIFT (PEAK LOAD FACTOR)
Beban puncak lift tergantung :
- jenis gedung
- lokasi gedung
di Indonesia,
kantor : 4% dari jumlah penghuni gedung
flat : 3% dari jumlah penghuni gedung
hotel : 5% dari jumlah penghuni gedung
RS : 5% dari jumlah penghuni gedung
Taksiran kepadatan pengguna gedung per m2
perkantoran : 4 m2/orang
flat : 3 m2 /orang
hotel : 5 m2/orang
2. WAKTU PERJALANAN BOLAK-BALIK LIFT (ROUND TRIP TIME)
Waktu
yang diperlukan lift berjalan bolak-balik dari lantai terbawah hingga
teratas (dalam zone), termasuk waktu berhenti, pemumpang keluar masuk
lift dan pintu membuka dan menutup di setiap lantai tingkat, dengan
kapasitas “m“ orang, dirinci sebagai berikut :
1. Penumpang masuk lift di lt dasar = 1.5*m detik/orang
2. Pintu lift menutup di lantai dasar = 2 detik
3. Pintu lift membuka dan menutup di setiap lantai = (n-1)*2 detik
4. Penumpang keluar per lantai = {(n-1)*m}/{(n-1)*1.5} detik
= 1.5*m detik
5. Perjalanan bolak balik lift (dasar ke atas) = (2(n-1)*h)/s detik
6. Pintu lift membuka di lantai dasar = 2 detik
dengan,
h = tinggi lantai ke lantai (m)
m = kapasitas lift (orang)
n = jumlah lantai/zone (buah)
s = kecepatan lift (m/s)
Jumlah = T = ((2h+4s)(n-1)+s(3m+4))/s detik
3. KAPASITAS ELEVATOR (LIFT)
- Daya muat atau kapasitas , tergantung pabrikan.
– Lazimnya : 5 s.d 20 orang
– Untuk kebutuhan khusus : 50 orang (double deck)
Penentuan
kapasitas Lift harus direncanakan dengan mempertimbangkan kondisi waktu
puncak dimana terjadi konsentrasi penumpang tertinggi.
Disarankan,
a. Untuk gedung kecil ~ menengah, kapasitas passanger ≥ 15 penumpang load kapacity of 1000 kg)
b. Untuk gedung tinggi/hotel, kapasitas passanger passanger ≥ 24 penumpang (load kapacity of 1600 kg)
c.
Pintu lift sebaiknya didesain terbuka dari tengah dan ukuran lebar
ruang masuk disarankan selebar mungkin dengan tetap mempertimbangkan
ukuran dimensi kedalaman ruang elevator.
4. KECEPATAN ELEVATOR (LIFT)
Waktu yang dibutuhkan untuk bergerak dari lantai paling atas ke lantai paling bawah tidak lebih dari 30 detik.
- kecepatan dipilih tergantung tinggi gedung
- makin tinggi gedung, makin cepat lift
- kecepatan mempengaruhi :
- waktu bolak-balik lift
- waktu menunggu lift
- sebagai batas kecepatan diambil gerak jatuh bebas oleh gaya tarik bumi ( 10 mtr/dt)
- kecepatan rendah lift = 1 mt /detik
- kecepatan tinggi lift = mendekati 10 mtr/detik
Hubungan antara kecepatan elevator dan jumlah lantai adalah sebagai berikut :
5. JUMLAH ELEVATOR (LIFT)
- Pada gedung tinggi, dibagi perzona vertikal
– Pembagian dalam zona untuk menghemat lift
– tinggi 1 zona = +/- 20 lantai
N = (2*n*T(A2-M3))/(3*m*(n*T+40000)) buah lift
|
- dihitung seteliti mungkin,
Untuk Zone lebih dari 1, dapat dihitung dengan persaman sebagai berikut :
N = (2*n*T(A2-M3))/(3*m*(n*T+40000)) buah lift
Zone 2 (Lt dasar s.d Lantai “x”) :
N2 = (2*a*n2*T2*P)/(600*a”*m+3*m*n2*T2*P)
N1 = (2*n1*T1*P(a-6*m))/(3*m(200*a”+ n1*T1*P)
6. WAKTU MENUNGGU LIFT
Kesabaran orang menunggu tergantung kota, negara (kota besar kurang sabar)
- waktu tunggu, – 30 detik (perkantoran)
- 60 detik ()
- waktu menunggu = (waktu bolak-balik/jumlah lift)
W = T/N detik
7. TENAGA/ENERGI LISTRIK (UNTUK LIFT)
Energi yang dibutuhkan lift dengan,
- kapasitas = m orang
- kecepatan = s mtr/detik
adalah sama dengan energi potensial lfit berikut muatannya.
- untuk menghemat listrik, tinggi gedung dibatasi
- tenaga listrik yang dibutuhkan hanya untuk mengerek muatan lift saja
- lift dalam keadaan kosong dapat dibuat seimbang oleh bandul (counterweight) lift
- jika 1 orang = 75 kg, dengan kapasitas (m) orang, maka energi potensial setinggi “h” meter
(tinggi lantai ke lantai) = 75*m*h kgm
Ini ditempuh dalam h/s detik.
Daya = (kerja/waktu) = (75*m*h)/(h/s)
= 75*m*s kgm/det
= m*s HP
1 HP = 0.746 kWatt
Daya (E) = (0.746)*m*s kWatt
8. PENENTUAN SERVICE FLOOR
Tujuan dilakukan pembagian zone untuk masing-masing lift/group lift ditujukan untuk menurunkan waktu transportasi, meningkatkan rental rates dsb.
Pembagian zone mengacu pada pembaain elevator service terhadap jumlah zone, dan instalasi elevator group ditujukan untuk masing-masing zone.
Disarankan, sebaiknya ditentukan area service 10 ~ 15 lantai untuk masing-masing zone.
Rules of Tumb
1. Untuk bangunan tinggi, 1 orang = 11,65 m2 Lantai
2. Jumlah penghuni/pemakai gedung :
- 225 s.d 250 orang = 1 elevator
– tinggi bangunan kurang dari 20 lantai
– typical floor lebih dari 930 m2
3. 1 (satu) elevator service untuk +/- 27800 m2 Lantai
4. Ratio elevator service dengan elevator penumpang pada Hotel
0.5 : 1 atau 0.6 : 1
Referensi :
1. Thosiba Inverter High Speed PMSM Gaerless Elevator, distributed by Thosiba Elevator and Building System Corporation.
2. Mekanikal Elektrikal by Sunarno, PENERBIT ANDI
3. Buku catatan mas gilang (itb archie ’98)
4.http://elevatorescalator.wordpress.com
5. http://q1en.wordpress.com
Bagaimana Menentukan Jumlah Lift dalam Gedung - Hai pembaca General Kontraktor, Kontraktor Elektrikal & Mekanikal, Design System, Maintenance, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bagaimana Menentukan Jumlah Lift dalam Gedung, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel general kontraktor,
Artikel instalasi lift,
Artikel kontraktor industri, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.4.http://elevatorescalator.wordpress.com
5. http://q1en.wordpress.com
Judul : Bagaimana Menentukan Jumlah Lift dalam Gedung
link : Bagaimana Menentukan Jumlah Lift dalam Gedung
Bagaimana Menentukan Jumlah Lift dalam Gedung
Demikianlah Artikel Bagaimana Menentukan Jumlah Lift dalam Gedung
Sekianlah artikel Bagaimana Menentukan Jumlah Lift dalam Gedung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bagaimana Menentukan Jumlah Lift dalam Gedung dengan alamat link https://industrimanufakturtangerang.blogspot.com/2016/10/bagaimana-menetukan-jumlah-lift-dalam-gedung.html
0 komentar:
Posting Komentar